KampusHebat.com, Cimahi — Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Cimahi memprioritaskan program vaksinasi door to door dengan mendatangi rumah warga yang mobilitasnya terbatas.
Program vaksinasi door to door menyasar langsung warga yang belum mendapatkan vaksinasi dalam upaya target 100 persen vaksinasi di akhir tahun 2021.
“Skema door to door dengan mendatangi langsung rumah warga yang belum mendapatkan vaksin diharapkan memperluas cakupan vaksin,” kata terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Cimahi, Dwihadi Isnalini, Senin, Senin 27 September 2021.
“Hingga kini utuk Kota CImahi baru 74,96 persen atau 339.889 jiwa untuk dosis pertama dan 44,22 persen atau 200.491 jiwa untuk dosis kedua,” imbuhnya.
Ditegaskan Dwihadi, seperti halnya daerah lainnya di Jawa Barat, Pemkot Cimahi juga memasang target cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama tuntas 100 persen pada November 2021.. Sedangkan untuk dosis ke dua diupayakan sebelum akhir tahun 2021 telah selesai semuanya.
Karenanya, menurut Dwihadi, pihaknya untuk mengejar target merampungkan program vaksinasi di Kota Cimahi, pihaknya menambah strategi pelaksanaan vaksinasi.
Program door to door langsung ke sasaran dengan menyambangi rumah-rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 akan menjadi kegiatan prioritas program vaksinasi di Kota Cimahi.
“Ke depan kita akan mengejar sasaran di wilayah. Kalau sasarannya sudah mulai 90 persen diusahakan dor to dor untuk menyasar warga yang belum divaksin,” ujarnya.
Untuk mengejar target 100 persen warga Kota Cimahi selesai mendapatkan vaksinasi, pola jemput bola ke rumah-rumah warga sangat diperlukan.
“Selain tentunya dengan progam gebyar vaksin dan juga pelaksanaan di setiap Puskesmas se-Kota Cimahi,” tambahnya.
Dikemukakan, ada sejumlah kategori yang disasar vaksinasi Covid-19. Dari mulai tenaga kesehatan, lanjut usia, pejabat publik, masyarakat rentan dan umum, remaja berusia 12-17 tahun hingga para ibu hamil.
“Yang belum tercapai itu untuk lansia dan disabilitas. Nanti bagi lansia dan disabilitas akan masuk sasaran prioritas pada program vaksinasi door to door,” ujar Dwihadi.
Untuk kelancaran program vaksinasi di Kota Cimahi, menurut Dwihadi, stok vaksin Covid-19 masih aman.
Untuk Kota Cimahi saat ini stok vaksin ada lima jenis yang digunakan, yaitu Sinovac, AstaZeneca, Moderna, Pfizer dan Sinopharm.
“Alhamdulillah hingga saat ini stok vaksin aman,” ujarnya.
Dikatakan Dwihadi, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya dalam penanganan kasus virus Corona. Khusus di Kota Cimahi, kasusnya kini semakin melandai dalam dua bulan terakhir.
Tercatat hanya 16 orang warga Kota Cimahi yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 dari total kasus keseluruhan yang mencapai 12.952 orang. Sebanyak 12.700 orang sudah dinyatakan sembuh dan 236 orang meninggal dunia.
Namun demikian, menurut Dwihadi, pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak sampai euforia apalagi melakukan aksi balas dendam dengan berkegiatan tanpa menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, karenanya selalu disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan jangan sampai abai,” pungkas Dwihadi. (PR)