KampusHebat.com — Tahun 2022 ini Kemenkes RI mencanangkan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19. STIKes Budi Luhur kembali berpartisipasi dalam mensukseskan program BIAN dengan mengirimkan dosen-dosen Prodi Pendidikan Ners untuk melaksanakan kegiatan masyarakat yang ada di wilayah cakupan Puskesmas Leuwigajah Kamis (29/09/22) untuk memberikan imunisasi. Dalam kegiatan tersebut masing-masing dosen ditugaskan per wilayah bagian, di RW 7 Ns. Halimatusyadiah, MAN, Ns. Keiko Pasaribu, M.Kep, Ns. Sada Ukur Barus, M.Kep. Di Sekolah Dasar dosen lainnya Ns. Rahayu Savitri, M.Kep dan Ns. Mona Megasari, M.Kep, sedangkan di RW 9 Â Ns. Murniati, S.Kep., M.M.Kes, Ns. Emy Salmiah, S.Pd., MM dan Ns. Dedeh Sri Rahayu, S.Pd., MAN.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Program ini diwujudkan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak dengan melakukan hamonisasi kegiatan imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib). Program ini diwujudkan sebagai upaya memberikan perlindungan kesehatan terhadap anak dimulai dari usia 0-5 tahun.
Program Imunisasi Anak Nasional ini terbagi menjadi dua tahap, yakni:
1. Tahap Pertama Imunisasi Anak Nasional Tahap Pertama diselenggarakan pada bulan Mei 2022. Adapun wilayah pelaksanaannya adalah di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. 2. Tahap Kedua Imunisasi Anak Nasional Tahap Kedua dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Wilayah sasaran dari program imunisasi tahap kedua ini adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.
2. Tahap Kedua Imunisasi Anak Nasional Tahap Kedua dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Wilayah sasaran dari program imunisasi tahap kedua ini adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.
Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.*Imut