Kampushebat.com — Pendidikan gizi merupakan suatu proses dan upaya untuk membuat seseorang atau sekelompok orang sadar akan pentingnya gizi bagi kehidupan. Tujuan akhir pendidikan gizi adalah perubahan sikap dan tindakan individu ke arah kesadaran untuk pemenuhan kebutuhan gizi dalam upaya optimalisasi kesehatan. Sebagian besar masalah gizi disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang gizi yang baik.
Dalam upaya membantu pemahaman nutrisi pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Prodi Pendidikan Ners STIKes Budi Luhur Cimahi melaksanakan pengabdian masyarakat tentang dukungan nutrisi pada penderita ODHA Jum’at (12/08/22) bertempat di Puskesmas Leuwigajah Cimahi. Hadir dalam kesempatan tersebut kepala Puskesmas Leuwigajah, Konselor ODHA, para ODHA, mahasiswa prodi pendidikan ners yang didampingi oleh dosen antara lain Ns. Halimatusyadiah, MAN, Ns, Sada Ukur Barus, M.Kep, Ns. Mona Megasari, M.Kep., Emy Salmiah, MM., Ns. Dedeh Sri Rahayu, MAN., dan Ns. Bagja Angga, MAN.
Nutrisi yang adekuat dapat memperbaiki kondisi kesehatan bagi ODHA. Selain itu, nutrisi yang baik juga dapat membantu tubuh dalam memproses obat-obatan yang dikonsumsi ODHA dan mempertahankan tingkat aktivitas fisik serta meminimalkan penyakit-penyakit yang terkait dengan HIV/AIDS sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup ODHA. Asupan makanan yang cukup juga dapat mencegah terjadinya malnutrisi dan dapat mengembalikan serta mempertahankan berat badan ideal. Nutrisi pada ODHA juga sangat dipengaruhi oleh pola konsumsi. Pola konsumsi yang tidak memenuhi kebutuhan akibat infeksi HIV dapat menyebabkan kekurangan gizi yang lebih parah pada stadium AIDS sehingga lebih rentan terhadap infeksi lainnya, demikian yang disampaikan dalam paparan presentasi oleh salah satu mahasiswa pendidikan ners. *Imut