Kampushebatcom — STIKes Budi Luhur Cimahi kembali mengantarkan alumninya sebanyak enam (6) orang terdiri dari lima (5) orang dari Program D III Keperawatan dan satu (1) orang dari Program D III Kebinanan Rabu (25/01/23). Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi Sri Wahyuni, S.Pd., M.Kes., Ph.D beserta Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama Ns. Ando Fikri Hakim, MAN dengan bangga menyampaikan bahwa program penyaluran alumni ke luar negeri terus dilakukan dari tahun ke tahun dalam memenuhi kebutuhan tenaga perawat di luar negeri salah satunya ke negara Jepang.
Menurut informasi BNP2TKI bahwa kebutuhan tenaga kerja untuk sektor Nurse dan Careworker di Jepang setiap tahunannya terus meningkat karena adanya masalah aging population di Jepang.
Beberapa negara sudah mulai memasukkan Indonesia ke dalam sumber calon Tenaga Kerja Asing di samping Filipina dan Vietnam. Perawat Indonesia di Jepang diakui sebagai tenaga kerja yang rajin, disiplin, berperilaku baik, bekerja dengan hati, dan gigih dalam usaha untuk bisa menguasai Bahasa Jepang. Dari jumlah penempatan nurse/kangoshi dan careworker/kaigofukushishi ke Jepang pada tahun 2008 sampai dengan Juni 2018, selama 11 angkatan menunjukkan data sebesar 2.445 orang yang terdiri dari kangoshi 653 orang dan kaigofukushishi 1.792 orang.
Orangtua mahasiswa yang ikut mengantar pemberangkatan ke bandara Soekarno Hatta sangat senang dan bangga atas pencapaian anaknya yang berhasil lulus bekerja ke luar negeri yang nantinya selain akan mendapatkan pengalaman yang berbeda di negara Jepang tentu dapat membantu ekonomi keluarga. (*Imut#khc)
