KampusHebat.com, Cimahi — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Budi Luhur Cimahi Sri Wahyuni meresmikan peluncuran website marketing kampushebat.com, Senin (15/3/2021).
Launching website plus pelatihan komunikasi jurnalistik dan podcast ini dihadiri dosen, mahasiswa, dan karyawan secara daring dan luring. Pihak Yayasan Pambhudi Luhur diwakili Sekretaris Yayasan Yugo Widiarso Nusantoro.
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni mengatakan, kehadiran website ini diharapkan sebagai langkah awal memiliki media lain seperti televisi digital.
Ia mengajak para dosen dan mahasiswa STIKES Budi Luhur turut mengisi website ini.
“Mudah-mudahan para dosen dan mahasiswa, ayo kita isi website ini dengan konten-konten yang lebih dibutuhkan masyarakat yang lebih dinamis lagi, kita share pengetahuan bagi masyarakat,” katanya.
“Dengan website ini semoga STIKES Budi Luhur lebih dikenal luas dan lebih banyak lagi mahasiswa yang kuliah di sini,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Marketing STIKES Budi Luhur, Halimatusyadiah, memaparkan, website Kampus Hebat adalah penerapan corporate journalism sebagai bentuk digital marketing.
“Konten Web Kampus Hebat berupa content marketing sebagai bentuk digital marketing yang sedang trend di era internet saat ini. Karenanya, konten web Kampus Hebat tidak melulu seputar kampus, tapi juga seputar Cimahi, kesehatan, pendidikan, dan topik-topik menarik lainnya untuk menarik pembaca atau menaikkan trafik pengunjung,”katanya.
“Nama web Kampus Hebat dipilih dari slogan STIKES Budi Luhur Cihami selama ini. Tidak menggunakan nama STIKES karena sudah menjadi nama web utama kampus, yaitu stikesbudiluhurcimahi.ac.id,” pungkasnya.
Usai peluncuran website Kampus Hebat, peserta mengikuti pelatihan komunikasi jurnalistik dan podcast. Pelatihan menghadirkan pemateri praktisi media dan digital marketing, Asep Syamsul M. Romli alias Kang Romel.
Dalam paparannya, Kang Romel membahas teknik menulis artikel dan cara membuat podcast.
Menurutnya, proses menulis artikel dimulai dari adanya niat atau kemauan untuk menulis, adanya pesan, gagasan, atau pemikiran yang ingin disampaikan kepada publik, lalu pengembangan ide dengan mencari referensi, pembuatan outline, menulis bebas, dan editing.
“Jangan ragu untuk menulis artikel. Semua orang memiliki sesuatu, pengalaman atau pengatahuan, untuk dibagikan kepada orang lain,” katanya.
Setelah sejam memaparkan teknik menulis artikel sebagai salah satu karya jurnalistik selain berita dan feature, Kang Romel membahas podcasting.
“Membuat podcast itu terangkum dalam speaking, recording, editing, uploading, publishing, dan promoting,” katanya.
Dikatakannya, sebelum speaking, podcaster harus menentukan topik, format podcast (monolog, wawancara, obrolan), lalu menyiapkan nama podcast.
“Secara teknis, podcasting sangat mudah,” katanya sambil membimbing peserta membuka aplikasi pembuatan podcast Anchor.
Kang Romel juga memberikan panduan membuat intro dan outro podcast yang dipraktikkan langsung oleh peserta.*
